7 September 1905
Pdt. Samuel Panggabean datang ke Bandar Kuta Usang.
10 September 1905
Kebaktian Minggu pertama di rumah Raja Sibayak Pakisor, Kuta Usang.
Tahun 1906
Berdiri Pos Mission di Sidikalang. Julius Hutabarat dan Musa Sibaranai
(kedua-duanya adalah pedagang) datang ke Salak, tapi sekaligus juga mengabarkan
Injil. Mereka diterima oleh Raja Mandalkop Boang Manalu dan Raja Delleng
Banurea.
Tahun 1907
Kebaktian Minggu pertama di Balai Desa Gugung, Salak yang dilayani
oleh Guru Samuel Hutahaean.
25 Desember 1909
Kebaktian Minggu pertama di Sidikalang. Raja Kummul dan Raja Asah
Ujung dibaptis.
18 Februari 1911
Baptisan pertama di Salak. Jumlah orang yang dibaptis sebanyak 21
orang dan dilayani oleh Pdt. Brenchemid.
Tahun 1936-1938
Zending HKBP mengutus Otto Meyer untuk melayani jemaat di Salak untuk
menggantikan Pdt. Cyrellus Simanjuntak dan bertepatan dengan Perayaan 25 Tahun
HKBP di Salak Simsim.
Tahun 1936-1941
Pdt. Cyrellus Simanjuntak menjadi Gembala di HKBP Ressort Salak.
Tahun 1936-1956
Pdt. E. Schilman, pendeta yang melayani di HKBP Ressort Sidikalang,
tapi hamba Tuhan inilah yang kemudian membayar biaya percetakan untuk Kitab
Perjanjian Lama dan Kitab Perjanjian Baru yang diterjemahkan oleh Ev. F.
Banurea ke dalam Bahasa Pakpak.
Tahun 1945-1957
Orang Pakpak pertama yang menjadi Pendeta yang melayani di Salak yaitu
Pdt. David Manik yang juga dibantu oleh Ev. F. Banurea dan penggantinya Guru
U.S. Manik. Pada kesempatan inilah, orang Pakpak pertama sekolah theologia di
Pematang Siantar, yaitu Pdt. M. Bancin dan Pdt. Jenda Sinamo. Dan pada
kesempatan ini pula, putri Pakpak pertama yang sekolah kebidanan di Rumah Sakit
Balige yaitu Fatimah Banurea dan Selamat Lembeng.
Tahun 1946-1980
Ev. J.W. Banurea mengabarkan Firman Tuhan di Aceh Selatan (sekarang
Aceh Singkil) dan Ev. F. Banurea di Simsim.
3 Maret 1963
Berdiri HKBP Simerkata Pakpak di Sumbul dengan ressort di HKBP Sumbul.
18 April 1965
Berdiri HKBP Simerkata Pakpak di Sidikalang dengan ressort di HKBP
Sidkalang. Ibadah Minggu pertama diselenggarakan di gedung SMA Negeri
Sidikalang (sekarang di Kantor Dinas PUD).
25 Juli 1965
- Pesta Peresmian HKBP Simerkata Pakpak di Sidikalang oleh Ephorus HKBP, DS. TS. Sihombing.
- Pendeta Putra Pakpak pertama yang meraih gelar Sarjana Theologia (STh) dari Fakultas Theologia Universitas Nommensen yaitu Pdt. Bastian Padang, STh dan melayani di HKBP Sidikalang.
- Pdt. J. Tumangger, gembala pertama yang melayani di HKBP Simerkata Pakpak Sidikalang.
Tahun 1966
Rapat (Runggu Sinunu) di Tinada, diputuskan Ressort Salak dan Ressor
Tinada mekar dari Zending HKBP tapi Ressort Kuta Kerangen masih di bawah
Zending HKBP.
18 Oktober 1970
Peresmian HKBP Simerkata Pakpak di Padang Bulan Medan.
22 Agustus 1972
HKBP Simerkata Pakpak di Sidikalang resmi menjadi Ressort dengan
gembala yaitu Pdt. J. Tumangger.
16-18 Nopember 1974
Rapat (Runggu) di Sukarame, Kerajaaan. Diputuskan: Ressort Salak,
Ressort Kerajaan dan Ressort Kuta Kerangen masuk ke Ressort HKBP Simerkata Pakpak
di Sidikalang.
24 Juni 1979
Peresmian Distrik HKBP Simerkata Pakpak di Sidikalang secara de facto.
Pelaksana Praeses yaitu Pdt. U.S. Manik.
September 1983
Peluncuran Perjanjian Baru Bahasa Pakpak (Padan Sirembaru) yang
diterjemahkan oleh Guru J. Padang, Batanghari.
9-11 September 1984
Rapat di Salak, pembentukan Panitia Persiapan Menjujung Lupo (PPML)
yaitu suatu panitia yang bertugas untuk mempersiapkan hal-hal yang berkaitan
dengan kemandirian HKBP Simerkata Pakpak dari HKBP (cikal bakal GKPPD).
Mei 1985-1990
Penerjemahan Alkitab ke dalam Bahasa Pakpak oleh Pdt. Elias J. Solin
dan Guru J. Padang Batanghari.
26 Februari 1990
Penyampaian aspirasi ke Ephorus HKBP mengenai tindak lanjut rencana
kemandirian Gereja Pakpak melalui Surat yang ditandatangani oleh 39 tokoh HKBP
Simerkata Pakpak.
6 Juli 1990
Rapat (Runggu) di Gereja HKBP Simerkata Pakpak Sidikalang. PPML diubah
menjadi PPM (Panitia Perwujudan Mandiri).
26 Agustus 1990
PPM mengadakan kongres di Medan yang diikuti oleh 105 orang
perwakilan.
GKPPD Sidikalang |
1 September 1990
Rapat Konsolidasi untuk menentukan: (a) Nama Gereja Pakpak yang
mandiri yaitu Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD), (b) Membentuk
Panitia Ad Hoc, (c) Menyusun Peraturan Gereja mandiri.
20 Oktober 1990
Peresmian Peraturan GKPPD di Gereja HKBP Simerkata Pakpak Sukadame.
4 Agustus 1991
Rapat PPM di Medan, memutuskan tanggal kemandirian GKPPD tanpa
mendapat persetujuan dari HKBP.
25 Agustus 1991
Peresmian Pendirian Gereja Mandiri GKPPD di Medan, dengan struktur
organisasi sebagai berikut:
Bishop :
Pdt. Elias J. Solin
Sekretaris Jenderal : St.
Sakkap Manik
Anggota Majelis Pusat (1991-1995)
1)
Pdt. Elias J. Solin, Sm.Th (Bishop)
2)
St. Sakkap Manik (PLH Sekretaris Jenderal)
3)
Pdt. S. Lingga, STh.
4)
Pdt. Drs. TR. Lingga, STh.
5)
Pdt. Drs. R. Manik, Sm.Th.
6)
St. M. Boang Manalu
7)
St. Drs. M.J. Bancin
8)
St. S. Berutu
9)
St. Drs. S. Manik
10)
St. Misi Cibro
11)
St. Ir. Derik Anak Ampun
12)
St. F. br. Lingga
13)
Juanda Banurea
14)
Drs. M.T. Banurea
15)
Drs. R. Munte.
Logo GKPPD |
6 Oktober 1991
Peneguhan pendeta untuk pertama kali setelah berdirinya GKPPD, yaitu:
Pdt. Elson Lingga, STh., Pdt. Drs. R. Manik, Sm.Th., Pdt. S. Lingga, STh., Pdt.
T. R. Lingga, STh., yang diadakan di GKPPD Sumbul sekaligus penerimaan 2 orang
Bibelvrow yang berpraktek.
24 Nopember 1991
HKBP meresmikan HKBP Simerkata Pakpak Otonom (HKBP SPO) di Sidikalang
dengan Wakil Ephorus Pdt. U. S. Manik dan Sekretaris Pdt. A. M. H. Banurea,
Sm.Th.
31 Juli 1993
Rapat Pendeta pertama di GKPPD
1 Agustus 1993
Peneguhan Bibelvrow pertama di GKPPD yaitu Biv. R. br Padang dan Biv.
D. br. Boang Manalu di GKPPD Sidikalang Barisan Nauli.
15-16 September 1993
Rapat Tim Penjajakan Penyatuan GKPPD dan HKBP SPO di Berastagi
beranggotakan 10 orang yaitu:
Utusan GKPPD:
- Pdt. Drs. R. Manik, Sm.Th.
- Gr. J. Padang Batanghari
- St. J. H. Manik
- M.U. Limbong
- St. L.J. Banurea, S.Sos
Utusan HKBP SPO:
- Pdt. A.M.H. Banurea, Sm.Th.
- Pdt. David Berutu, Sm.Th.
- St. T.M. Mataniari
- P. Manik
- St. M. T. Silaban
Yang dipimpin oleh perwakilan pimpinan pusat HKBP:
- Pdt. U. Simbolon, Sm.Th.
- St. Drs. A.P. Situmorang
29 April 1994
Tim 10 melakukan rapat yang
dipimpin oleh perwakilan Pusat HKBP Distrik Dairi dan membuat kesepakatan
yaitu:
- Sepakat untuk mengadakan Sinode Penyatuan antara GKPPD dan HKBP SPO;
- Menetapkan Aturan Peraturan;
- Memilih Pimpinan Pusat dan Majelis Pusat;
- Mengadakan peresmian berdirinya Gereja Pakpak Bersatu satu bulan atau dua bulan sesudah Sinode Penyatuan;
- Peresmian dilaksanakan oleh Ephorus HKBP.
16-18 Juni 1995
Sinode Penyatuan HKBP SPO dan GKPPD di Sidikalang dengan Bishop: Pdt.
Elias J. Solin, STh., dan Sekretaris Jenderal Pdt. Timur P. Bancin, STh.
6 Agustus 1995
Peresmian GKPPD secara de jure oleh Ephorus HKBP, Pdt. Dr. W.P.T.
Simanjuntak
2-4 Juni 1994
Sidang Sinode (Sinode Sinunu I) di Sidikalang
27 September 1998
Peluncuran Alkitab dalam bahasa Pakpak (Lapihen Simbadia).
Alkitab dalam Bahasa Pakpak |
24-31 Maret 2000
GKPPD untuk pertama kalinya mengikuti Sidang Raya PGI di Palangkaraya,
Kalimantan Tengah. Perwakilan GKPPD adalah Pdt. E.J. Solin, STh., Pdt. T.P.
Bancin, STh., S. Lingga, Ny. M. Cibro br. Sipahutar, dan Sigmal Lingga.
10 April 2000
Pesta peletakan batu pertama pembangunan Kantor Pusat GKPPD di
Kompleks Centrum, Jalan Air Bersih, Sidikalang yang dilakukan oleh Bishop, Pdt.
E.J. Solin, STh.
14-18 April 2000
Sidang Sinode II (Sinode Sinunu
II) di Sidikalang. Terpilih pimpinan pusat GKPPD, Bishop: Pdt. Timur P. Bancin,
STh., Sekretaris Jenderal: Pdt. Elson Lingga, STh.
03 Maret 2002
Putri Pakpak pertama yang menjadi Pendeta yaitu Pdt. Holly Golda Waty
Munthe, STh. (Alm).
9-12 Juli 2003
Sidang Sinode III (Sinode Sinunu III) di Salak.
Pdt. E.J. Solin dan Rev. Dr. Fidon Mwombeki (the General Secretary of UEM) di Kantor Pusat GKPPD |
31 Januari 2005
Peresmian Kantor Pusat GKPPD di di Kompleks Centrum, Jalan Air Bersih,
Sidikalang.
15-19 Juni 2005
Sidang Sinode IV (Sinode Sinunu IV) di Sukarame. Terpilih Pimpinan
Pusat GKPPD, Bishop: Pdt. E.J. Solin, STh., dan Sekretaris Jenderal: Pdt. David
Berutu, STh.
13 Nopember 2005
Pesta Peringatan 100 Tahun Kekristenan di Tanah Pakpak yaitu masuknya
Kekristenan ke Tanah Pakpak Silima Suak yaitu di Kuta Usang Suak Pegagan.
Didirikan prasasti di GKPPD Kuta Usang dan pesta diselenggarakan di Bale Karina
Sumbul.
26-27 Agustus 2006
Pesta Ulang Tahun XV GKPPD di Stadion Sidikalang dipadukan dengan
Pesta Perkekeen Partua Ibale se-GKPPD untuk pertama kalinya sekaligus
pengumpulan dana untuk pembangunan Rumah Dinas Pimpinan Pusat GKPPD.
16-19 Juli 2008
Sidang Sinode V (Sinode Kerja) di Tinada, Pakpak Bharat.
23 Agustus 2008
Peresmian Rumah Dinas Baru Pimpinan Pusat GKPPD (Bishop) di Kompleks
Kantor Pusat GKPPD, Centrum, Jl. Air Bersih, Sidikalang, Kabupaten Dairi.
16-20 Juli 2010
Sidang Sinode VI (Sinode Sinunu VI) di Salak. Terpilih pimpinan baru
GKPPD yaitu Bishop: Pdt. E.J. Solin, STh dan Sekretaris Jenderal: Pdt. Johnson
Anak Ampun, STh.
26-28 Agustus 2011
Jubileum 100 tahun GKPPD Salak dan Pesta Ulang Tahun GKPPD XX di
Salak.
Download Sejarah GKPPD, klik disini
Source: Almanak GKPPD Tahun 2012
Source: Almanak GKPPD Tahun 2012
njuah-njuah we, salam kenal, aku staf kantor pusat, ise ngo memaing blog enda?....
ReplyDeleteNjuah-njuah Partua nami Bpk Pdt. Ronald, aku ngo na memaing blog en, Kardoman Tumangger, mella inang jemaat i GKPPD Sukadame, mella aku tinggal i Jakarta. Nggo ndekkah teddoh ni akap GKPPD lot ma websitenya, tapi untuk permulaan blog sambing mo lebbe kateku. Mella Kantor Pusat naing ki kelola blog en boi ma, tapi mella oda sempat boi aku kelola, tapi mella lot sinaing i muat i sen boi i kirim via e-mail mi gkppd.indonesia@gmail.com. Lias ate..
DeleteMari kita tingkatkan Terus pelayanan Gereja GKPPD...
ReplyDeleteSetuju! Pelayanan berbasiskan online adalah salah satu yang menjadi trend saat ini. Banyak gereja memanfaatkan teknologi ini untuk menjalankan pelayanan, hanya saja saat ini hal ini belum begitu direspon oleh pimpinan GKPPD.
DeleteTolong di rubah..
ReplyDeleteanda jemaat GKPPD atau buka?
14-18 April 2000
Sidang Sinode II (Sinode Sinunu II) di Sidikalang. Terpilih pimpinan pusat GKPPD, Bishop: Pdt. E.J. Solin, STh., Sekretaris Jenderal: Pdt. Elson Lingga, STh.
Bishop bukan si Solin...
tapi seharusnya Bapak Pdt Bancin...
terima kasih..
Maaf atas kesalahan yang terjadi, akan segera kami edit. Lias ate, njuah-njuah..
Delete