Friday, March 23, 2012

PENGAKUAN IMAN AUGSBURG (AUGSBURG CONFESSION)



Confessio Augustana
Pengakuan Iman Augsburg, juga dikenal sebagai "Augustana" dari nama Latin, Confessio Augustana, adalah pengakuan iman utama Gereja Lutheran dan salah satu dokumen terpenting dari Reformasi Lutheran. Konfesi ini menandai bangkitnya tradisi "gereja yang mengaku". Pengakuan Augsburg ditulis dalam bahasa Jerman dan Latin dan diperkenalkan oleh sejumlah penguasa Jerman dan perwakilan dari kota-kota bebas di Diet of Augsburg (Sidang Imperial Diet, Kekaisaran Suci Romawi di kota Augsburg) pada tanggal 25 Juni 1530. Kaisar Suci Romawi, Charles V, telah meminta para Pangeran dan Wilayah Bebas di Jerman untuk menjelaskan keyakinan agama mereka dalam upaya untuk memulihkan kesatuan agama dan politik di Kekaisaran Suci Romawi dan memberi dukungan melawan invasi Turki.

Para pengikut Martin Luther kemudian merumuskan pengakuan iman tersebut ke dalam bentuk yang dibukukan. Kemudian Philip Melanchthon, salah seorang pengikut Luther, menyusun konfesi Augsburg ini pada tahun 1530. Dasar konfesi ini merujuk kepada 95 dalil yang ditempelkan Luther di gerbang gedung Gereja Wittenberg pada 31 Oktober 1517. Dokumen ini dibacakan dan diserahkan kepada Kaisar Karel V. Ini adalah dokumen keempat yang terkandung dalam Kitab Concord Lutheran (magna charta Lutheran).

Pengakuan Iman Augsburg terdiri dari 28 artikel yang diperkenalkan oleh Philip Melanchthon dan didukung oleh Raja Wilayah dan Dewan Kota yang mendukung Reformasi Luther yang menetapkan apa yang Lutheran percayai, ajarkan dan akui dalam bentuk pernyataan-pernyataan positif (tesis) dan negatif (antitesis). Tesis terdiri 21 Pasal Utama tentang Iman yang menggambarkan prinsip-prinsip normatif dari iman Kristen yang dianut oleh Lutheran, sedangkan antitesis adalah tujuh pernyataan yang menjelaskan apa yang mereka dipandang sebagai pelanggaran terhadap iman Kristen masa kini di gereja Roma.

Disarikan dan diterjemahkan dari Wikipedia oleh Kardoman Tumangger

No comments:

Post a Comment